Jenis Website

Jenis Website (Tipe-Tipe Website)

Saat ini, bila kita mencari informasi mengenai tipe-tipe website atau jenis website mungkin kita akan menemukan kebingungan, karena banyak sumber yang membahas hal ini tetapi memiliki pemaparan yang sering kali berbeda satu dengan yang lainnya. Banyak sumber yang membagi jenis-jenis webiste ini berbeda-beda.

Di sini kami akan memaparkan tipe atau jenis website yang kami rangkum dari berbagai sumber dan kami kelompokan kembali berdasarkan analisa dan pemahaman kami. Kami akan coba paparkan dengan bahasa yang kami harapkan dapat mudah dimengerti oleh khalayak umum.

JENIS WEBSITE BERDASARKAN SYSTEM

System yang dimaksud adalah karakter teknis dalam membangun sebuah website. Dari berbagai sumber, kami mengelompokan website berdasarkan system ini menjadi 3 jenis kelompok.

1. Website Statis (Static Website)

Sebuah website statis dapat dikatakan adalah bentuk paling sederhana dari membangun sebuah website, di mana konten situs disampaikan tanpa perlunya database atau pengolahan dari sisi server. Website statis ini sering digunakan untuk situs-situs sederhana yang minim interaksi pengguna/pengunjung, misalkan situs brosur, profil perusahaan sederhana, dan lain sebagainya. Sebuah website statis juga dapat mencakup grafis yang cukup kompleks, animasi dan fitur JavaScript di dalamnya.

Keterbatasan dari website statis adalah bahwa mereka tidak dapat menghadirkan interaksi pengguna yang lebih kompleks, karena mereka tidak terhubung dengan pengelolaan database dan proses dari sisi server. Keterbatasan seperti dalam mengumpulkan informasi dari pengguna atau melayani konten yang tergantung pada interaksi pengguna. Website yang cukup besar yang dibangun dengan metoda statis ini dapat memakan waktu untuk mengembangkan dan lebih sulit untuk memperbarui karena perubahan perlu diterapkan secara individu pada setiap halaman situs waktu. Gambaran sederhananya adalah pada website statis, setiap halaman akan dibangun dengan pengkodean masing-masing per halamannya. Penambahan halaman baru berarti membangun dengan coding dari A sampai Z untuk konten halaman tersebut.

Namun, jika tidak memerlukan situs besar atau interaksi pengguna yang canggih atau rumit, website statis yang dikembangkan menggunakan XHTML dan CSS dapat menyediakan coding website yang relatif lebih bersih, compact/relatif lebih sederhana dan menjadikannya lebih akrab dengan mesin pencari.

2. Website Dinamis (Dynamic Websites)

Website dinamis atau dynamic website bergantung pada scripting di sisi sever untuk menyajikan interaksi dengan pengguna dan biasanya dynamic website ini menggunakan database untuk menyajikan/memberikan konten untuk setiap halaman website. Website dinamis biasanya banyak dipergunakan untuk mengembangkan website dengan skala besar atau website dengan konten yang dinilai lebih efektif bila menggunakan pengelolaan database serta yang memerlukan kemampuan lain seperti menyortir konten atau hasil pencarian, fitur login atau data member website dan seterusnya. Contoh misalnya, website katalog, album foto, toko online dan lain sebagainya.

Website dinamis dapat menghasilkan/membuat halaman situs dengan cepat, menggunakan database untuk menyimpan dan menyampaikan konten adalah cara yang efisien untuk mengelola situs skala besar, dengan pemeliharaan dan pegelolaan konten yang jauh lebih mudah daripada website statis. Salah satu kelemahan dari website dinamis adalah penerapan teknik Search Engine Optimisation (SEO) yang lebih sulit, terutama jika kebutuhan SEO situs tidak diperhitungkan pada tahap pembuatan.

3. Flash Website

Flash adalah sebuah teknologi yang cukup canggih untuk membangun seluruh situs/website. Membangun website dengan Flash dapat menyuguhkan visual dan interaksi yang menakjubkan bagi pengguna. Namun, dengan Flash hampir tidak mungkin untuk menerapkan teknik Search Engine Optimisation (SEO) dan seringkali memerlukan resource yang cukup tinggi untuk menjalankannya. Sampai saat ini penggunaan Flash untuk membangun website sudah semakin sedikit, bahkan sudah banyak pengembang website yang menghindari penggunaan Flash pada website.

JENIS WEBSITE BERDASARKAN FUNGSI

Semakin majunya perkembangan teknologi internet, teknologi website dan juga berkembangnya keperluan serta ide-ide kreatif, maka makin banyak jenis-jenis website yang muncul saat ini. Berikut adalah yang kami rangkum berdasarkan fungsi dari website itu sendiri.

1. Search Engine

Search Engine atau mesin pencari adalah jenis website yang mengumpulkan data website dan informasi dari berbagai website yang ada di interney ke dalam database, yang kemudian padat ditampilkan berdasarkan kata kunci (keywords) pencarian oleh pengguna. Beberapa contoh dari website jenis search engine adalah Google, Yahoo, Bing, DuckDuckGo dan lain sebagainya.

2. Directory

Website berjenis ‘Directory’ ini menyajikan informasi data terhadap hal yang spesifik, misalnya data alamat-alamat restoran di berbagai kota dan lain sebagainya.  Gambaran website jenis ini kurang lebih seperti Yellopages, tetapi tidak terbentur hanya pada pencarian tempat atau perusahaan tapi juga bisa bidang/hal lainnya.

3. Portal

Seperti namanya, portal, jenis website ini merupakan ‘pintu gerbang’ menuju sumber informasi atau situs lain. Bisa dikatakan karakternya mirip dengan search engine / mesin pencari tetapi di dalam website portal, informasi dari situs-situs lain tersebut disusun sedemikan rupa untuk disajikan dengan lebih menarik dan informatif. Bila pengunjung/pengguna tertarik untuk mengetahui informasi yang ada dengan lebih lengkap, maka pengguna akan diarahkan ke sumber yang aslinya. Namun saat ini pada umumnya website portal tidak hanya menampilkan informasi dari sumber luar, terkadang mereka juga menampilkan informasi-informasi dalam website mereka sendiri dan umumnya website portal-portal besar juga menyediakan layanan lain, seperti email, forum, bahkan memiliki search engine dan lain sebaginya.

Perbedaan website portal dengan website search engine adalah dimana hasil percarian atau informasi dari situs-situs lain tersebut bukan dicari datanya secara otomatis, tetapi disimpan dan dikelola oleh pengelola secara dictionary atau index. Beberapa contoh web portal antara lain adalah Yahoo, msn, dan lain sebagainya.

4. Wiki

Jenis website wiki adalah website yang berisikan informasi akan hal tertentu (orang, benda, peristiwa, istilah dan lain-lain) dimana pengunjung diijinkan untuk ikut menulis dan mengedit informasi tersebut dengan mengacu pada  peraturan-peraturan tertentu yang mereka tetapkan. Masing-masing website berkarakter wiki ini tentu saja memiliki aturan yang berbeda-beda. Meskipun pengunjung dapat menulis (menambahkan) dan mengedit infomasi di website tersebut, namun ada sekelompok orang yang bertugas untuk memeriksa, apakah konten yang dimuat benar/layak atau tidak. Meskipun website jenis wiki ini sering menjadi sumber referensi namun tidak semua informasi yang ada dapat dipercaya seluruhnya. Contoh yang paling populer website jenis wiki ini adalah Wikipedia.org.

5. Social Media (Jejaring Sosial/Social Network)

Saat ini kita tidak asing lagi dengan istilah Social Media, website berjenis social media ini adalah website yang menampung anggota atau member untuk membentuk suatu komunitas baik skala kecil maupun besar/global dimana di dalam website tersebut para member dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi. Di dalam website social media, member menjalin hubungan pertemanan (relation ship antar akun member) untuk dapat berinteraksi lebih jauh.

Website social media termasuk salah satu fenomena hingga saat ini, sering sekali website social media disebut sebagai situs pertemanan. Kita mengenal Facebook, Twitter, dan lain sebagainya yang sangat populer. Beberapa situs social media juga hadir dengan tema-tema spesifik, misalnya berbagi lokasi, photography, seperti Foursquare, instagram dan lain sebagainya.

6. Forum

Website Forum adalah website yang menyuguhkan sarana untuk berdiskusi, terkadang forum bisa mirip dengan social media karena hal-hal seperti keanggotaan dan interaksi antar anggota, tetapi website forum tidak fokus pada hubungan petemanan antar anggota/member seperti halnya social media. Fokus utama website forum adalah diskusi online dengan tujuan untuk bertukar pikiran selain berbagi informasi.

Diskusi pada website jenis forum ini umumnya dalam bentuk tulisan yang diposting oleh anggota dan diorganisasikan dengan lebih baik misalkan dengan penempatan perkategori yang terdiri dari berbagai sub-sub dan seterusnya. Salah satu website forum yang paling populer di Indonesia adalah Kaskus.

7. File/Media Storage & Sharing

Website jenis ini adalah website yang memberikan layanan di mana kita bisa menyimpan berkas (file), foto atau media dengan menguploadnya ke website tersebut dan beberapa layanan seperti ini juga memiliki fungsi untuk berbagi file ataupun media tersebut. Mungkin saat ini kita sudah sering mendengar istilah ‘Cloud’, seperti iCloud, DropBox, OneDrive, Google Drive yang memiliki kemampuan sinkronisasi dengan perngakat komputer ataupun perangkat mobile dan situs seperti Media Fire, 4Shared dan lain sebagainya, website-website ini adalah contoh dari website jenis file/media storage & sharing. Begitu juga dengan website berbagi video ataupun foto, seperti YouTube, Flickr, dan lain sebagainya, kami memasukan mereka ke dalam website jenis ini.

8. Email & Aplikasi

Kita mengenal yang namanya Gmail, Yahoo Mail, dan Outlook. Walaupun masih ada website lain yang memberikan layanan yang sama tetapi 3 website ini adalah yang paling populer. Ini adalah website-website jenis email atau yang memberikan layanan email. Website seperti ini seakan-akan bukan lagi hanya sekedar website biasa tetapi sebuah website yang sudah menjadi (seperti) aplikasi, layaknya kita menggunakan aplikasi email client di komputer atau perangkat mobile kita. Beberapa layanan bahkan juga memasukan fasiltas lain yang bukan sekedar email, tetapi juga fasilitas Calendar dan bahkan sampai ke pengolahan dokumen online.

Website yang memiliki fungsi aplikasi ini tidak hanya bergerak dibidang email maupun pengolahan dokumen, tetapi juga bidang lainnya, ada website yang menawarkan layanan untuk pengolahan data keuangan (finance), project management dan lain sebagainya. Transaksi keuangan ataupun perbankan kami memasukan mereka dalam kategori Website Aplikasi.

9. Game Online

Salah satu jenis website di mana di dalamnya memberikan layanan utama bermain game secara online. Website game online ini ada yang berskala kecil, seperti flash game, sampai dengan skala besar seperti multiplayer game.

10. E-Commerce

Website atau situs toko online, katalog online, dan yang menyerupai, itu merupakan website berjenis E-Commerce. Memiliki tujuan untuk ‘berjualan’ secara online. Contoh dari situs E-Commerce adalah JakartaNotebook, Lazada, Buka Lapak, dan lain sebagainya.

11. E-Learning

Jenis webiste E-Learning adalah website yang memberikan layanan belajar atau kuliah online. Banyak bidang materi pelajaran yang disuguhkan, umumnya website jenis ini memberikan layanan secara berbayar walaupun ada beberapa yang memberikan secara gratis. Website E-Learning biasanya mirip dengan karakter sekolah, kita bisa belajar dengan membaca bahan tulisan atau melalui audio visual bahkan dengan media interaktif, ada fitur untuk latihan, test (exam) regular dan test final. Website E-Learning juga biasanya memberikan ‘Sertifikat’ bagi member yang telah selesai dan lulus test pelajaran/materi yang diikuti.

Belakang ini mungkin kita suka mendengan istilah ‘webminar’, secara umum bisa diartikan seminar melalu media website. Website seperti inipun dapat masuk kedalam kategori/jenis E-Learning.

12. Blog

Blogging, beberapa tahun yang lalu menjadi trend di dunia internet sebelum ramainya layanan Social Media. Jenis website Blog adalah sebuah jenis website yang berbentuk jurnal atau diary online. Biasa digunakan untuk mencurahkan pemikiran dan opini-opininya, kegiatan, atau informasi umum. Layaknya sebuah jurnal, tulisan pada artikel dapat ditambahkan gambar ataupun video agar lebih menarik dan informatif. Pada website jenis blog, pada artikel-artikel di dalamnya biasanya  disertai kolom komentar, dimana pengunjung bisa memberikan komentar atau berdiskusi mengenai apa yang ditulis.

Saat ini Blog tidak hanya digunakan sebagai media jurnal atau diary pribadi, banyak perusahaan-perusahaan besar yang manfaatkan blog sebagai sarana menginformasikan update-update terbaru seputar produk dan kegiatan mereka. Blog juga dapat digunakan sebagai media untuk portfolio, baik tulisan, foto maupun video. Beberapa website jenis blog atau yang menyediakan layanan blogging yang popular diantaranya adalah WordPress, Blogger, Tumblr dan lain sebagainya.

13. Company Profile / Corporate Website

Website dengan jenis Company Profile atau Corporate Website adalah website yang menampilkan profil dari sebuah perusahaan termasuk informasi produk atau jasa, portfolio sebuah perusahaan sampai dengan informasi daftar klien. Tujuan dari website ini sudah jelas adalah untuk memperkenalkan sebuah perusahaan dan bidang usahanya, bisa hanya sebatas informasi perusahaan ataupun sebagai sarana promosi produk atau jasa mereka sampai menjadi sarana untuk mendukung ‘branding’ produk/merk atau jasa yang ditawarkan. Belakangan ini banyak website perusahaan yang dapat dikatakan tidak lagi hanya sekedar ‘company profile’ saja tetapi telah berkembang dengan penambahan fitur-fitur seperti adanya artikel-artikel mengenai berita atau informasi kegiatan perusahaan tersebut, bahkan forum diskusi, dan semua penambahan ini tidak lepas dari tujuannya yaitu untuk memperkenalkan perusahan dan bisnis yang dijalankan melalui internet.

14. Personal Website

Bila Company Profile atau Corporate Website adalah merupakan ‘etalase’ online bagi perusahaan, Personal Website juga memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai ‘etalase’ online, hanya biasanya kontennya lebih bersifat pribadi. Tujuan awal dari personal website ini adalah untuk digunakan sebagai media komunikasi dengan teman-teman atau pengunjung website dengan melalui tulisan dan media pada konten website. Belakangan ini Personal Website lebih sering diidentikan dengan Blog, yaitu berbentuk jurnal.

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai tipe atau jenis website yang berkembang sampai saat ini. Dalam prakteknya dilapangan, sebuah website dapat memiliki jenis website lebih dari satu, misalkan sebuah website yang berjenis Company Profile tetapi dilengkapi juga atau memiliki juga bagian/halaman untuk penjualan online yang termasuk jenis E-Commerce. Atau website dengan jenis E-Commerce yang juga membuka sebuah segmen Forum untuk member sebagai sarana support mereka.

Dengan teknologi yang terus berkembang, tidak menutup kemungkinan pengelompokan jenis website ini akan berubah, bertambah atau mungkin berkurang. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat!

*dari berbagai sumber.

Similar Posts